Rabu, 13 Maret 2013

bukti berhasil latihan tenaga dalam


Tenaga dalam adalah suatu konsep yang populer di dalam masyarakat Melayu di Asia Tenggara terutamanya di Indonesia dan Malaysia.
Tenaga dalam dianggap suatu tenaga manusia yang mempunyai kekuatan luarbiasa. Tenaga dalam dibedakan dari tenaga luar manusia (yang biasanya disebut secara ringkas sebagai "tenaga" saja) yang berbentuk tenaga fisik seperti kekuatan otot tangan mengangkat barang.
Pada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam, hanya saja mereka tidak mengetahui bagaiman cara membangkitkan atau mengembangkannya. Tenaga dalam itu itu sudah ada sejak manusia dilahirkan. Tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-waktu akan bangkit bila orang tersebut dalam keadaan panik, tidur berjalan, terhipnotis atau ketakutan yang luar biasa.
Contoh : Seseorang yang takut kepada anjing akan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berlari menghindari kejaran anjing yang berlari cepat. Bila terdesak, orang tersebut dapat melompati tembok setinggi 2 m dengan sekali lompat. Rasa takut yang berlebihan tersebut dapat membangkitkan tenaga dalamnya yang sedang 'tidur'. Secara otomatis tenaga dalam tersebut bangkit dan tersalur pada kedua kakinya yang sedang dipergunakan untuk berlari, tetapi setelah berhasil menyelamatkan diri kekuatan itu reda dan energi itu 'tidur' kembali. Kemudian orang itu baru menyadari bahwa dirinya telah melakukan sesuatu yang luar biasa.
Orang yang sedang tidur berjalan dapat melakukan hal-hal yang luar biasa dan tidak wajar apabila orang itu dalam keadaan sadar. Hal itu bisa dilihat dari gerakan akrobatik ketika orang tersebut tidur berjalan, seperti jalan di atas atap rumah atau mengigau tentang kejadian yang akan datang.



a. Teknik Membangkitkan Tenaga Dalam

Banyak Cara dan tehnik untuk membangkitkan, memupuk dan menggunakan Tenaga
Dalam yang dikenal di dunia Kang-Ouw (hehehe minjem istilah Telaga Persilatan),
baik yang lokal Nusantara, maupun yang import dari negerai Tionghoa, Jepang,
Mongolia, India, Bahkan Eropa (khususnya Russia/Cozacs), Amerika (khususnya
Brazil) dan Negara-negara di belahan dunia lainnya.

Dari sekian banyak tehnik tersebut, dibawah ini ada salah satu cara yang dapat
membangkitkan selain Tenaga Dalam juga membangkitkan pancaran Aura (bukan
pancaran sinar petromaks lho), dan tehniknya juga nggak sulit untuk
dipraktekkan. Nah silahkan disimak, sekedar menambah wawasan.

Cara/Tehnik Dasar Untuk Membangkitkan Tenaga Dalam Dan Memperkuat Aura Dasar.
Dapat di Lakukan dengan cara sebagai berikut:


Tahap ke-I

1. Tehnik PerNafasan Perut

Tekniknya tarik nafas lewat hidung, perut ikut mengembang...buang halus lewat
hidung sambil perut dikempiskan sekempis-kempisnya. Agak ditekan sedikit ke
dalam. tidak perlu menahan nafas, karena antara tarikan dan buang nafas ada
jeda kirang lebih satu detik. Sikap tubuh dan pikiran harus selalu rileks,
tidak perlu konsentrasi berlebihan, cukup pindahkan perhatian pikiran ke
perut. Posisinya bisa duduk atau bersila. Sebisa mungkin jangan bersandar.
Lakukan minimal sepuluh menit. Kalau dasarnya sudah kuat akan timbul aliran
hawa hangat di perut. Jika dilakukan terus akan terbentuk atmosfir udara di
sekeliling tubuh sehingga menimbulkan perasaan sejuk lalu Bahkan menjadi dingin.

2. Tehnik PerNafasan Dada

Tarik nafas lewat hidung, dada yang mengembang/naik. Usahakan posisi perut
tetap rata, sehingga udara tidak terlalu banyak masuk ke perut. Tahan senyaman
mungkin. Idealnya minimal 3 detik. Semakin lama semakin bagus, namun yang
terpenting adalah disesuaikan dengan kesanggupan masing-masing, jika merasa
mulia terasa nyaman pertahankan kondisi ini beberapa saat lamanya. Lalu
hembuskan lagi secara halus lewat mulut. Jika ini dilakukan maka dada ikut
mengempis. Usahakan semua otot tubuh rileks. Cukup pindahkan perhatian pikiran
ke dada. Lakukan minimal 10 menit juga. Kalau ada rasa hangat di dada
pertahankan fokus perhatian ke rasa hangat tersebut.

3. Tehnik PerNafasan Diafragma

Tarik nafas lewat hidung, dan usahakan dada dan juga perut bersamaan ikut
mengembang. Pindahkan fokus perhatian ke ulu hati. Biasanya ada sedikit terasa
tekanan di daerah ulu hati. Tahan senyaman mungkin, lalu hembuskan nafas secara
halus lewat mulut sambil mengempiskan dada dan perut. Tetaplah rileks...Lakukan
minimal 10 menit juga.

Tata Urutan latihan harus seperti diatas, nafas perut, lalu pindah ke nafas
dada, lalu langsung pindah ke nafas diafragma. Usahan perpindahan antara tiap
nafas secara perlahan-lahan selembut mungkin, Lakukan terus menerus tanpa
terputus. Selanjutnya lakukan lagi tehnik pernafasan perut dengan sikap tetap
rilex dan sesantai mungkin, fokuskan perhatian ke area solar plexus (antara
pusar dan perut bagian bawah). Lakukan sampai terasa hawa hangat di area ini,
kalau terasa teruskan pernafasan perut ini minimal 5 menit lagi. Kalau tidak
terasa hawa hangat, cukup lakukan pernafasan perut sampai suhu tubuh normal
atau hawa disekeliling menjadi sejuk. (umumnya dalam proses latihan ini suhu
tubuh meningkat sampai mengeluarkan keringat yang cukup banyak).
Hal Ini harus dilakukan, manfaatnya dapat menyimpan tenaga dalam yang sudah
bangkit tadi di solar plexus...

Tahap ke-II

Setelah itu duduk/bersila, posisikan kedua telapak tangan di atas lutut dengan
telapak tangan menghadap keatas. Niatkan menyerap energi alam dan ditampung di
tangan telapak tangan. Dengan berniat secara reflek otak mengirimkan perintah
ke tubuh untuk mempersiapkan diri menyerap energi. Setelah itu rasakan dikedua
telapak tangan....apakah ada sensasi energi atau tidak? Jika merasakan getaran
Energy, jaga dan pertahankan fokus perhatian ke kedua telapak tangan, sampai
terasa berat/hangat sekali. Lalu visualisasikan energi yang diserap tadi
tertampung di kedua tangan dan membentuk bola energi.....Setelah dirasakan
cukup (bisa dirasakan sendiri apakah cukup atau belum) dorong Energy Alam yang
berada diatas ubun-ubun dan niatkan memasukkannya kedalam tubuh melalui
ubun-ubun (dalam Rei-Ki tehnik ini dikenal sebagai tehnik menyerap energy
Alam/Ilahi melalui Cakra mahkota). Lalu angkat kedua telapak tangan yang sudah
ada bola energinya tadi ke atas ubun-ubun (Cakra Mahkota)...lalu gerakkan ke
arah belakang kepala sambil berniat/membayangkan energi masuk dan menyebar ke
seluruh tubuh. Ulangi minimal 5 kali (Tehnik seperti ini dikenal juga dalam
tradisi Pranashakti Dharana)

Untuk yang tidak merasakan sensasi energi di telapak tangan pada saat melakukan
penyerapan energi alam ini, silakan lakukan latihan kepekaan dasar berikut:

1. Gosok-gosokan kedua telapak tangan perlahan-lahan, lalukan dalam irama
yang makin lama makin cepat sampai kedua telapak tangan terasa panas.

2. Setelah terasa panas, pisahkan kedua tangan dalam jarak +/- 25-30 cm,
dalam posisi saling berhadapan di depan dada.

3. Fokuskan perhatian ke ruang kosong antara kedua telapak tangan, rasakan
sensasi gelombang elektromagnetic yang terjadi.

4. Apabila terasa sensasi energi yang cukup kuat, jauhkan jarak antara
kedua telapak tangan perlahan-lahan sambil tetap merasakan sensasi energi yang
ada.

5. Tahan jarak kedua telapak tangan sampai maksimal +/- 60 cm. Kemudian
dekatkan lagi perlahan-lahan.

6. Ulangi langkah 1-5 diatas beberapa kali.


Tips:

-Lakukan serileks mungkin, tidak perlu terlalu dipaksakan. Ketika menahan nafas
lakukan senyaman mungkin...! Jika tidak kuat melakukannya dalam hitungan 10
menit setiap kali menahan nafas, boleh 5 menit-5 menit dulu...

-Usahakan memakai baju yang agak longgar, jangan memakai aksesoris apapun (jam
tangan, cincin dll)

-Untuk latihan pernafasan ini dilakukan dengan mata terbuka..gunanya adalah
untuk menghindari kemungkinan terjadi gejala kejang di area otot wajah dan
kepala, sehingga energi latihan tidak banyak yang tersalur ke area kepala
bagian dalam.

-Adapun proses penyerapan energi alam bisa saja dilakukan dalam kondisi mata
tertutup, dan dilpraktekkan dengan pernafasan biasa atau tehnik pernafasan
perut..(silahkan pilih yang mana yang lebih nyaman dan rileks sesuai pilihan
masing-masing praktisi)


- Catatan

- Untuk pelatihan teknik Pernafasan harap tidak disatukan,
dimodifikasi dengan teknik latihan lain walaupun mirip. Karena pada teknik
selanjutnya akan diuraikan teknik membuka jalur energi yang lebih besar, jika
di campur dengan tehnik lain dikuatirkan akan berakibat buruk bagi kesehatan.
(Inget lho sudah diberi tahu sebelumnya, Jangan improvisasi atau maen
campursari dulu)
Nah demikian sedikit uraian tentang pembangkitan Tenaga Dalam ini, gunanya
tenaga Dalam selain bisa digunakan secara offensive, defensive juga Sangat
bermanfaat untuk kesehatan, dan Jangan lupa bisa memperbaiki Aura yang
dipancarkan.

Rabu, 28 November 2012

ILMU PERNAFASAN KURNIANDIKO

Ilmu pernafasan Kurniandiko adalah ilmu yang menyerap oksigen/udara dan bisa mengatur dengan tepat dengan konsentrasi
jika tepat kejadiannya adalah bisa merasakan aliran darah, bisa merasakan keadaan tubuh, dan lain sebagainya

Minggu, 02 September 2012

"Metode Praktis Aktifkan Tenaga Dalam"



Bila anda ingin mengaktifkan tenaga dalam bahkan  kemampuan ghaib yang tersembunyi di dalam diri anda ikuti beberapa metode sederhana di bawah ini dan perhatikan dengan seksama langkah-langkah di bawah ini dengan penuh keyakinan :
Latihan Tahap Awal :
1. Duduk bersila
2. Pejamkan mata pusatkan pada detak jantung Anda
3. Atur pernafasan secara normal (tarik - tahan - lepas)
4. Biasakan selama 30 menit selama 7 hari.
Latihan Tahap Kedua :
1. Duduk bersila
2. Pejamkan mata pusatkan pada detak jantung Anda3. Atur pernafasan secara normal (tarik - tahan - lepas)
4. Se-waktu tarik nafas baca dalam hati kalimat "Bismillahirahmanirahiim."
5. Se-waktu menahan nafas baca dalam hati kalimat "Allahu Akbar 3x"
6. Se-waktu melepas nafas baca dalam hati kalimat "Laa haula walla quwwata illabillah aliyil adzim"
7. Biasakan selama 30 menit selama 7 hari.
Latihan Tahap Ketiga :

1. Duduk bersila
2. Pejamkan mata pusatkan pada detak jantung Anda

3. Atur pernafasan secara normal (tarik - tahan - lepas)
4. Se-waktu tarik nafas baca dalam hati kalimat "Bismillahirahmanirahiim."
5. Se-waktu menahan nafas baca dalam hati kalimat "Yaa Allah Payungilah Tingkah Laku saya di Dunia dan
    di   Akherat"
6. Se-waktu melepas nafas baca dalam hati kalimat "Laa haula walla quwwata illabillah aliyil adzim"
7. Biasakan selama 30 menit selama 7 hari.
Setelah anda selesai melaksanakan ke tiga tahapan latihan tersebut dengan penuh keyakinan. Anda harus menutupnya dengan puasa 1 hari tepat di hari kelahiran anda (weton) dengan tidak tidur semalaman sejak waktu sahur hingga buka puasa anda dengan terlebih dahulu bersuci (mandi besar)
Waktu sahur dan berbuka seperti puasanya orang Islam.
Anda tak akan menyangka memiliki tenaga ghaib yang tidak disangka-sangka khasiatnya.

Pernafasan Yoga Alam kurniandiko


Ilmu Nafas Swara Yoga

Pada saat bernafas, apabila kita rasakan lebih dalam, akan ada perbedaan daya hembus dan daya hirup antara lubang hidung kanan dan lubang hidung kiri. Hal ini normal, karena memang secara alamiah pernafasan manusia akan berpindah-pindah fokus daya hembus dan daya hirupnya.. Terkadang lubang hidung yang kanan yang lebih besar dayanya, terkadang lubang hidung yang kiri, dan terkadang kedua-duanya sama besarnya.
Ada sebuah keilmuan yang mengupas tuntas rahasia nafas ini dari tradisi yoga, yaitu swara yoga.
Menurut ilmu Swara Yoga, jika daya hirup dan daya hembus nafas lebih kuat di lubang hidung kiri, artinya kita bernafas dengan pernafasan Ida. Jika kita bernafas dengan pernafasan Ida, berarti jalur energy kiri kita (nadi ida) akan lebih aktif, hal ini juga berkaitan dengan aktifitas otak kanan kita. Sebaliknya, jika daya hirup dan daya hembus nafas lebih kuat di lubang hidung kanan, artinya kita bernafas dengan pernafasan Pingala.  Jika kita bernafas dengan pernafasan Pingala, berarti jalur energy kanan kita (nadi pingala) akan lebih aktif, hal ini juga berkaitan dengan aktifitas otak kiri kita.  Secara umum, jika kita bernafas dengan pernafasan Ida maka sebaiknya kita melakukan aktivitas mental, sedangkan jika kita bernafas dengan pernafasan pingala sebaiknya kita melakukan aktivitas fisik.
Dengan mempelajari swara yoga (ilmu nafas), seseorang dapat  menentukan waktu yang menguntungkan dalam melaksakan suatu aktifitas agar kesuksesan lebih mudah diraih dan meningkatkan faktor keberuntungan dalam segala hal.
Pada artikel ini, saya tidak akan membahas swara yoga secara mendalam. Saya hanya ingin berbagi pengetahuan tentang hubungan nafas dengan chakra minor pada saat seseorang melakukan nafas ida dan pinggala serta efek dari aktifnya chakra minor tersebut pada diri seseorang.
Didalam ilmu Chakra Vigyan (pengetahuan tentang chakra) disebutkan bahwa ada 13 chakra yang aktif pada saat seseorang bernafas melalui jalur ida (nafas kiri), dan ada 13 chakra yang aktif pada saat seseorang bernafas melalui jalur pingala (jalur kanan). 26 chakra minor ini terhubung dan bekerjasama dengan chakra tenggorok (Vishuddhi Chakra) dalam aktivitasnya.  26 chakra minor tersebut adalah sebagai berikut:

13 chakra yang berkaitan dengan nafas ida:

Shankya Chakra
Chakra ini merupakan salah satu chakra yang sangat halus dan tersembunyi. Chakra ini bekerjasama dengan chakra tenggorok (Vishuddhi Chakra) untuk menghasilkan rasa damai dan ketenangan batin. Jika chakra ini tidak aktif, seseorang akan mengalami rasa cemas, gugup atau takut. Cara terbaik untuk mengaktifkan chakra ini adalah dengan melakukan meditasi secara reguler.
Shanti Chakra
Chakra ini bekerjasama dengan Dhadichi Chakra yang akan menghasilkan kekuatan untuk mengerjakan aktifitas fisik. Seluruh energy yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan dalam tubuh kita, diubah menjadi sumber daya kekuatan untuk berbagai bagian tubuh oleh chakra ini.
Shantikari Chakra
Makanan yang telah dicerna oleh tubuh kemudian diubah menjadi energy vital yang berguna untuk tubuh fisik dengan campuran cairan kosmik oleh Shanti Chakra dan Dhadichi Chakra. Nah, peran dari Shantikari Chakra ini adalah sebagai tempat penyimpanan energy vital yang telah diubah oleh Shanti Chakra tadi.
Shivadhuti Chakra
Fungsi dari chakra ini adalah sebagai penghasil nektar kosmik yang diteteskan langsung ke chakra jantung (Anahata Chakra), nektar akan bekerja dengan chakra jantung danmenghasilkan rasa kepedulian terhadap sesama, membangun hubungan-hubungan sosial antar manusia. Chakra ini dapat rusak karena trauma yang mendalam, terlalu cemas, depresi berlebihan. Ketika chakra ini mulai rusak, maka orang tersebut akan menjadi acuh terhadap sesamanya. Secara alamiah, ketika chakra ini rusak, nektar yang dihasilkan dari Bindu Chakra akan memperbaiki kualitas Shivadhuti Chakra yang rusak ini, tetapi jika rusaknya dalam tahap sangat parah, maka nektar ini akan berubah menjadi racun yang akan membuat orang tersebut menjadi seseorang yang memiliki kepribadian ganda.
Shivarupini Chakra
Chakra ini memberikan seseorang kemampuan untuk menilai dan memahami kapabilitas seseorang untuk menerima ilmu mistik (ilmu gaib).
Shobana Chakra
Aktifnya chakra ini membuat seseorang memiliki kemampuan menguasai pengetahuan mistik, rahasia elemen kehidupan, penyembuhan alami, pengetahuan tentang dimensi lain dll. Biasanya chakra ini aktif sejak seseorang dilahirkan. Aktif atau tidak nya chakra ini ditentukan dari karma seseorang, oleh karenanya chakra ini tidak bisa dibuka paksa oleh diri sendiri maupun oleh orang lain jika tidak ada karma yang membuat chakra ini terbuka.
Shruti Chakra
Shubadra Chakra
Keinginan untuk selalu rapih, bersih, tertib, menempatkan sesuatu sesuai tempatnya dihasilkan dari chakra ini. Kebiasaan perempuan untuk berdandan, memakai perhiasan dan lain-lain adalah efek dari chakra kedua chakra tersebut.
Siddhi Chakra
Aktifnya chakra ini menimbulkan rasa untuk memenuhi kenyamanan fisik dan memenuhi hasrat hati bagi perempuan.
Shiva Chakra
Terkadang kita melihat ada orang-orang yang sangat peduli dengan orang lain dan selalu ingin beramal untuk orang lain yang membutuhkan. Nah, chakra inilah yang menimbulkan rasa ingin selalu beramal baik terhadap sesama.
Sivadhuti Chakra
Pada beberapa kasus, setelah seseorang mencapai kecukupan dan kemapanan dalam materi, ada orang yang merasa muak dengan apa yang telah ia dapatkan, dan ingin mencari jati dirinya. Lalu kemudian ia lepaskan segala materi yang selama ini ia dapatkan untuk mencari diri yang sejati, mencari guru untuk membimbingnya mencapai pencerahan batin dan kematangan spiritual, nah chakra inilah yang mempengaruhi orang tersebut untuk lepas dari kemelekatan duniawi.
Skandamata Chakra
Chakra ini berfungsi mengembangkan rasa kebutuhan manusia akan pangan, sandang dan papan. Chakra ini biasanya aktif sejak lahir, dan meninggalkan tubuh sesaat sebelum kematian menjelang. Chakra ini juga yang bertanggungjawab menghasilkan ego pada fikiran manusia.
Smriti Chakra
Apakah anda senang menikmati keindahan pegunungan yang hijau? Atau ombak-ombak kecil dilautan? Atau hamparan rerumputan yang luas? Jika jawaban anda IYA, maka Smriti Chakra dalam keadaan aktif. Chakra ini mengontrol konsep-konsep bahagia, senang, sedih, duka dsb.

13 chakra yang berkaitan dengan nafas pingala:

Srestini Chakra
Chakra ini bekerjasama dengan chakra tenggorok (Vishuddhi Chakra) serta chakra dasar (Muladhara Chakra) untuk menghasilkan kekuatan fisik yang besar agar segala pekerjaan fisik dapat dikerjakan dengan baik dan dengan hasil yang optimal. Segala macam bentuk pekerjaan fisik serta berperang menggunakan senjata akan optimal jika chakra ini aktif pada saat melakukan pekerjaan tersebut.
Sri Chakra
Ketika chakra ini aktif dengan baik, maka seseorang dapat meraih pengetahuan musik, menari, melukis dan aspek-aspek yang melibatkan kreatifitas.
Sribhisani Chakra
Srierudi Chakra
Srilampata Chakra
Suchanda Chakra
Sudharmini Chakra
Chakra-chakra diatas menghasilkan kekuatan konsentrasi dan dedikasi dalam pekerjaan yang dilakukan. Chakra-chakra tersebut bekerja optimal pada tataran dimensi fisik seperti pada saat mengendarai kendaraan, melakukan latihan fisik (olahraga), berkelahi (juga olah raga tinju, gulat dsb), memahat dan membuat patung. Aktifitas lain seperti debat, diskusi, pembelaan hukum, akan optimal jika dilakukan pada saat chakra-chakra tersebut dalam keadaan aktif. Chakra-chakra tersebut tidak bekerja sendiri, mereka bekerja berdasarkan kontrol dari Saraswati Chakra, Shirsha Chakra, Mahabhima Chakra, Shiva Chakra, Rudra Chakra, Kurma Chakra. Kombinasi seluruh chakra ini akan menghasilkan daya kekuatan yang luar biasa dan keberhasilan yang optimal.
Sridardduri Chakra
Chakra ini memberikan bimbingan spiritual ketika seseorang masuk kedalam dunia/dimensi spiritual. Chakra ini juga sangat memegang peranan bagi seorang mistik, segala pengetahuan occultisme dikontrol oleh chakra ini. Jika seseorang ingin berhasil menguasai pengetahuan mistik okultisme, chakra ini mutlak harus terbuka dan aktif dengan baik. Jika chakra ini sudha terbuka dan aktif dengan baik, maka ia dapat dengan mudah membuka Chakra Ajna nya.
Srijaha Chakra
Fungsinya sama dengan Siddhi Chakra, hanya saja Siddhi chakra bekerja pada perempuan, sedangkan Srijaha Chakra bekerja pada laki-laki.
Srinandini Chakra
Jika chakra ini terbuka, seseorang dapat mengerti bahasa binatang.
Suddha Chakra
Chakra ini menghasilkan energy yang serupa dengan energy yang dihasilkan dari aktifnya Shivarupini Chakra.
Sulakara Chakra
Chakra ini membantu seseorang ketika ia berusaha menjalin komunikasi dengan orang lain
Sumagala Chakra
Chakra ini mengatur proses yang terjadi saat kita mandi, makan, buang air, buang angin dll. Chakra ini memberikan supply energy kepada tubuh fisik juga.
Dari keterangan 26 chakra minor diatas bukan merupakan hal aneh jika seseorang dapat sukses hanya dengan menerapkan latihan pernafasan swara yoga, karena hanya dengan melatih dan memperhatikan nafas serta menyesuaikan aktivitas berdasarkan pertimbangan nafas, seseorang dapat memaksimalkan kemampuannya untuk melakukan sesuatu bahkan hanya dengan ilmu nafas saja, ia dapat memperoleh pengetahuan tentang rahasia alam semesta!
@ Yudha Mandala Eka Putra, 2010

You can leave a response, or trackback from your own site.

2 Responses to “Ilmu Nafas Swara Yoga”

  1. lord_azazel says:
    mantab omm,, dilanjut pembabarannya
  2. mantap boz,,,utk kaum yogi yg hidup d prkotaan,,,

Leave a Reply






This site is protected by WP-CopyRightPro
Powered By :Web Hosting Murah

Jenis-jenis teknik pernafasan

Ada tiga jenis nafas. Nafas dada, nafas perut, dan nafas diafragma:
1. Nafas perut adalah pengambilan nafas sebanyak-banyaknya yang diikuti dengan pengejangan dan penggembungan otot perut sekuat tenaga.Perhatikan ! Hanya otot perut, jangan sampai leher ikut tegang.Untuk mengetesnya, saat melakukan peneganan otot perut, cobalah untuk berbicara. Apabila sulit atau bahkan tidak bisa berarti penegangan masih salah. Hal lain adalah lubang anus harus ditutup ke dalam. Seperti dalam posisi menahan kentut. Kalo posisi anus dibiarkan terbuka nanti bisa jebol dan ambien.
2. Nafas dada adalah pengambilan nafas sebanyak-banyaknya yang diikuti dengan pengejangan dan penggembungan otot dada dan pengempisan otot perut. Leher tidak perlu tegang dan lubang anus juga harus ditarik ke dalam.
3. Nafas diafragma adalah jenis nafas ketiga, yang merupakan nafas antara antara perut dan dada. Pengejangan dilakukan di diafragma.
Ada juga istilah-istilah nafas yang lain. Nafas kering, nafas basah, penarikan nafas dari lubang hidung kiri dan kanan secara terpisah, nafas dari perguruan Kateda, dll. Pemakaian nafas-nafas tadi tidaklah sederhana. Biasanya saat penarikan dan pembuangan harus dikombinasikan dengan visualisasi atau gerakan tertentu. Contoh: saat penarikan, tangan mulai dikejangkan.
Ada perguruan yang mengharuskan nafasnya berbunyi seperti merpati putih dan ada perguruan yang mengharuskan nafasnya halus.
Menurut pengetahuan saya, makin halus suatu nafas (makin pelan dan makin tidak berbunyi), level tenaga dalam yang didapat akan semakin tinggi bila dibandingkan yang lebih kasar. TEKNIK PERNAFASAN DASAR
1. NAFAS PERUT
Mulailah menarik nafas dan biarkan udara masuk sedalam mungkin ke dalam perut, sehingga perut menjadi menggembung. Perhatikan perut anda. Saat menarik nafas, perut akan menggembung dan saat menghembuskan nafas, perut mengempis.
Kebiasaan yang sering tidak kita sadari adalah pada saat menarik nafas, justru perut mengempis. Sebaliknya pada saat menghembuskan nafas, perut menggembung. Pada gilirannya cara bernafas yang salah seperti ini akan membebani banyak sekali organ dalam tubuh, sehingga kita lebih rentan terhadap penyakit.
Lakukan teknik ini dengan posisi duduk tegak, bukan berdiri atau tiduran. Anda bisa melakukannya dengan duduk di atas kursi atau duduk bersila di lantai. Lakukan teknik ini beberapa kali sampai Anda terbiasa.
2. NAFAS DADA
Caranya sama dengan Nafas Utama Perut. Hanya perhatian Anda arahkan ke bagian dada. Pada saat menarik nafas, dada mengembang dan saat menghembuskan, dada mengempis.
Perhatikan bahwa posisi latihan dan istirahat tetap sama, yaitu duduk tegak, bukan berdiri atau lainnya. Lakukan teknik ini beberapa kali sampai Anda terbiasa.
3. NAFAS PUNDAK
Caranya sama seperti Nafas Perut & Dada. Kali ini arahkan perhatian Anda ke pundak.
Saat menarik nafas, bawalah udara sampai ke bagian pundak atau dada atas; sehingga pundak akan naik. Saat menghembuskan nafas, pundak turun kembali ke posisi biasa.
Posisi latihan ini juga sama dengan latihan nafas perut dan dada.Anda boleh duduk di kursi atau duduk bersila di lantai. Yang penting Anda melakukannya dengan duduk tegak, bukan dengan berdiri. Lakukan teknik ini beberapa kali sampai Anda terbiasa.
TEKNIK PERNAFASAN GABUNGAN:
Nafas Perut, Nafas Dada & Nafas Pundak
Tariklah nafas sedalam mungkin, perut menggembung, dada mengembang dan pundak naik—tanpa ditahan. Kemudian hembuskan nafas, perut mengempis, dada & pundak kembali ke posisi semula.
Lakukan teknik ini terus berulang-ulang sampai anda sudah terbiasa & wajar. Ingat, posisi saat latihan adalah sama dengan posisi di ketiga teknik sebelumnya.
Anda harus membiasakan teknik bernafas dengan cara pernafasan gabungan ini sehari-hari, menggantikan kebiasaan bernafas yang seenaknya sendiri dan salah caranya. Mungkin pada awalnya Anda merasa agak sulit, tetapi kalau anda sudah terbiasa maka hal itu akan berlangsung secara otomatis dan wajar.
TEKNIK PERNAFASAN SEGITIGA
Ini adalah salah satu ilustrasi nafas segitiga
Persiapkan diri pada saat akan melakukan Pernafasan ini pada posisi serileks mungkin.
1. Usahakan kita 1 jam sebelumnya perut dalam keadaan tidak isi
2. Pilih Posisi yang seenak mungkin (tiduran / Duduk bersila)
3. a. Ambil Nafas panjang kemudian Lepas Nafas dengan se santai mungkin.Tujuanny adalah untuk
melakukan relaksasi dan menyatukan pikiran. Lupakan semua beban dihati. Setiap membuang
nafas, bayangkan stress dan ketgangan di pundak anda keluar. Masalah kantor, keluarga yang
ada di otak dikeluarkan seiring dengan keluarnya nafas Anda. Lakukan ini beberapa kali sampai
hati dan pikiran kita tidak terbagi.
b. Ambil nafas panjang kemudian tahan di dada (hitung 1,2) jangan lepas. Pindahkan Nafas Keperut
(hitung 1,2) jangan lepas. Pindah Nafas kedada lagi (hitung 1,2) baru lepas
c. Pada saat lepas nafas, buang sampai habis tapi usahakan jangan sampai bernafas biasa. tapi
dalam keadaan tanpa nafas tahan dulu sampai dengan hitungan (1,2) Baru kemudian Ambil nafas
panjang lagi Kemudian Tahan nafas (1,2,3,4) Tahan di dada.
d. Untuk proses perpindahan nafas lakukan dengan perpindahan seperti yang diatas (Tahan Dada,
Tahan Perut, Tahan Dada) dengan hitungan tambah dua-dua. Lakukan sampai dengan hitungan
setinggi mungkin/sekuatnya.
e. Apabila sudah sampai hitungan yang paling tinggi/paling kuat, misal : 6 Pada saat terakhir
hitungan 6 lakukan dua kali. Setelah itu baru turun hitungan 2 – 2 sampai dengan hitungan 1,2.
f. Setelah selesai sampai hitungan ke-2 baru lakukan nafas biasa. Usahakan pada saat melakukan
ini, lakukan dengan satu nafas saja/jangan sampai bocor, Kentut, Menelan Ludah/ yang bersifat
bocornya nafas.
4. Lakukan pernafasan pada saat suasana tenang
5. Jangan lakukan pada waktu Matahari tepat diatas/12 siang, Maghrib Karena pada waktu itu
merupakan waktu yang belum bisa diterima olehDunia kecil (alam mikro) yang ada pada diri kita.
6. Dengan kita melakukan dengan tekun lama-lama kita akan mulai merasakan hasilnya, misal: pada saat
melakukan pernafasan badan terasa terangkat, Telapak tangan merasa hangat, kedua mata
kedutan, dll. Biasanya reaksi pada tiap orang berbeda-beda.
Setiap perguruan mempunyai istilah yang berbeda-beda, jadi jangan kaget bila Anda akan menemui versi yang berbeda dari orang yang berbeda.
Pernapasan ini berbahaya. Tidak usah dicoba sendiri. Sebaiknya dlam melakukan latihan pernafasan tersebut didampingi oleh seorang pelatih atau yg sudah melatih diri dengan pernafasan tersebut.
MANTERA/AJIAN
Mantera atau doa bisa juga membangkitkan tenaga dalam, dengan cara membacanya berulang-ulang. Mantera bisa dalam bahasa jawa, bahasa arab, bahasa indonesia ( perhatikan bagiamana Reiki melakukan afirmasi terhadap dirinya dengan bahasa Indonesia)
Isinya bisa saja memuji Tuhan, menjelekkan Tuhan, atau tidak ada hubungannya sama sekali dengan Tuhan. Semuanya akan berhasilkah ???
Ada juga doa yang kompleks dan rahasia, yang hanya diberikan oleh perguruan-perguruan tertentu. Ada juga yang sederhana , hanya berupa shalawat. Menurut pengetahuan penulis, Lafal-lafal Doa-doa itu tidak terlalu berpengaruh. Yang berpengaruh adalah perilaku sang pendoa. Makin baik laku agama-nya akhlak budi pekerti seseorang maka makin tinggi kemungkinan keberhasilan di dalamnya.
 http://hadinataroslan.wordpress.com/2011/02/01/jenis-jenis-teknik-pernafasan/

Manfaat Latihan Pernafasan Perut

Latihan pernafasan dengan menahan dan menekan nafas di bawah perut (abdominal pressing) merupakan aktifitas pelatihan otot-otot daerah perut. Kegiatan tersebut dapat membakar timbunan cadangan lemak yang dapat mengganggu penampilan (perut gendut dan selulit). Disisi lain akan diperoleh meningkatnya kemampuan dan kapasitas vital paru-paru, meningkatnya Hb darah, meningkatnya elasitas/kelenturan pembuluh darah, tekanan darah cenderung menuju normal. Hal ini akan memperlancar pendistribusian zat makanan dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh, juga akan mempermudah pembuangan sisa-sisa pembakaran. Dengan lancarnya jalur ini kotoran-kotoran seperti kolesterol dan lemak yang berlebihan akan mudah tersingkir dan mengurangi kemungkinan “panas dalam”. Dengan kata lain tubuh menarik (langsing berisi) dapat diperoleh melalui senam pernafasan ini, dengan catatan latihan harus rutin dan diimbangi dengan pola makan yang benar. Pelatihan gerakan melalui jurus-jurus memiliki keistimewaan mengencangkan otot-otot sebagai penunjang penampilan.
Pengenalan terapi senam pernafasan yang menyertakan do’a (menurut keyakinannya masing-masing) dalam pemusatan kosentrasi dapat meningkatkan ketenangan batin /kedamaian yang dapat tersiratkan dalam pancaran wajah yang bersinar (memiliki aura cerah) jauh dari stress, murung, emosi dan keputusasaan yang sering terwujudkan wajah kusam kurang menarik.
Hasil yang diperoleh setelah beberapa kali melakukan senam pernafasan ini akan langsung kelihatan, tubuh menjadi segar bergairah, nafas bertambah longgar dengan tercermin pada wajah yang bersinar, otot-otot menjadi kencang dan liat. Dan juga jangan kaget bila hasilnya ganda, misalnya tidak hanya percaya diri dalam penampilan tetapi juga sekaligus menyembuhkan penyakit-penyakit yang diderita dan meningkatkan daya tahan tubuh.

http://radmarssy.wordpress.com/2007/02/06/manfaat-latihan-pernafasan-perut/

Pengertian Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut

Bernapas adalah pengambilan udara pernapasan masuk ke dalam paru-paru (inspirasi) dan pengeluarannya (ekspirasi). Inspirasi dan ekspirasi ini berlangsung lima belas sampai delapan belas kali setiap menit. Proses tersebut diatur oleh otot-otot diafragma dan otot antar tulang rusuk. Keija otot-otot tersebutlah yang dapat mengatur volume ruang dada, memperbesar ataupun memperkecil menurut kehendak kita.

Proses bernapas dibedakan antara pernapasan dada dan pernapasan perut. Pada pernapasan dada, bila otot-otot antar tulang rusuk luar mengerut (kontraksi), tulang rusuk akan terangkat dan volume rongga dada membesar sehingga tekanan udara di dalam rongga dada menjadi lebih kecil dari pada tekanan udara luar. Akibatnya udara luar masuk ke dalam rongga dada. Pada pernapasan perut, bila otot diafragma mengerut, diafragma akan mendatar, dan volume rongga dada menjadi lebih besar, sehingga tekanan udara di dalam rongga dada lebih kecil daripada yang di luar. Kedua proses pernapasan dada dan perut tersebut disebut inspirasi.

Pada pernapasan dada, bila otot antar tulang rusuk dalam mengerut, maka tulang rusuk akan tertekan dan volume rongga dada akan mengecil, sehingga tekanan udara di dalam rongga dada lebih besar dari tekanan udara luar. Akibatnya udara di dalam rongga dada terdorong keluar. Pada pernapasan perut, bila otot dinding rongga mengerut, otot-otot dalam rongga perut akan terdorong ke atas dan diafragma naik. Akibatnya volume rongga dada menjadi lebih kecil, sehingga udara dalam rongga dada terdorong keluar. Kedua proses pernapasan dada dan perut ini, disebut ekspirasi.