Minggu, 02 September 2012

Pernafasan Yoga Alam kurniandiko


Ilmu Nafas Swara Yoga

Pada saat bernafas, apabila kita rasakan lebih dalam, akan ada perbedaan daya hembus dan daya hirup antara lubang hidung kanan dan lubang hidung kiri. Hal ini normal, karena memang secara alamiah pernafasan manusia akan berpindah-pindah fokus daya hembus dan daya hirupnya.. Terkadang lubang hidung yang kanan yang lebih besar dayanya, terkadang lubang hidung yang kiri, dan terkadang kedua-duanya sama besarnya.
Ada sebuah keilmuan yang mengupas tuntas rahasia nafas ini dari tradisi yoga, yaitu swara yoga.
Menurut ilmu Swara Yoga, jika daya hirup dan daya hembus nafas lebih kuat di lubang hidung kiri, artinya kita bernafas dengan pernafasan Ida. Jika kita bernafas dengan pernafasan Ida, berarti jalur energy kiri kita (nadi ida) akan lebih aktif, hal ini juga berkaitan dengan aktifitas otak kanan kita. Sebaliknya, jika daya hirup dan daya hembus nafas lebih kuat di lubang hidung kanan, artinya kita bernafas dengan pernafasan Pingala.  Jika kita bernafas dengan pernafasan Pingala, berarti jalur energy kanan kita (nadi pingala) akan lebih aktif, hal ini juga berkaitan dengan aktifitas otak kiri kita.  Secara umum, jika kita bernafas dengan pernafasan Ida maka sebaiknya kita melakukan aktivitas mental, sedangkan jika kita bernafas dengan pernafasan pingala sebaiknya kita melakukan aktivitas fisik.
Dengan mempelajari swara yoga (ilmu nafas), seseorang dapat  menentukan waktu yang menguntungkan dalam melaksakan suatu aktifitas agar kesuksesan lebih mudah diraih dan meningkatkan faktor keberuntungan dalam segala hal.
Pada artikel ini, saya tidak akan membahas swara yoga secara mendalam. Saya hanya ingin berbagi pengetahuan tentang hubungan nafas dengan chakra minor pada saat seseorang melakukan nafas ida dan pinggala serta efek dari aktifnya chakra minor tersebut pada diri seseorang.
Didalam ilmu Chakra Vigyan (pengetahuan tentang chakra) disebutkan bahwa ada 13 chakra yang aktif pada saat seseorang bernafas melalui jalur ida (nafas kiri), dan ada 13 chakra yang aktif pada saat seseorang bernafas melalui jalur pingala (jalur kanan). 26 chakra minor ini terhubung dan bekerjasama dengan chakra tenggorok (Vishuddhi Chakra) dalam aktivitasnya.  26 chakra minor tersebut adalah sebagai berikut:

13 chakra yang berkaitan dengan nafas ida:

Shankya Chakra
Chakra ini merupakan salah satu chakra yang sangat halus dan tersembunyi. Chakra ini bekerjasama dengan chakra tenggorok (Vishuddhi Chakra) untuk menghasilkan rasa damai dan ketenangan batin. Jika chakra ini tidak aktif, seseorang akan mengalami rasa cemas, gugup atau takut. Cara terbaik untuk mengaktifkan chakra ini adalah dengan melakukan meditasi secara reguler.
Shanti Chakra
Chakra ini bekerjasama dengan Dhadichi Chakra yang akan menghasilkan kekuatan untuk mengerjakan aktifitas fisik. Seluruh energy yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan dalam tubuh kita, diubah menjadi sumber daya kekuatan untuk berbagai bagian tubuh oleh chakra ini.
Shantikari Chakra
Makanan yang telah dicerna oleh tubuh kemudian diubah menjadi energy vital yang berguna untuk tubuh fisik dengan campuran cairan kosmik oleh Shanti Chakra dan Dhadichi Chakra. Nah, peran dari Shantikari Chakra ini adalah sebagai tempat penyimpanan energy vital yang telah diubah oleh Shanti Chakra tadi.
Shivadhuti Chakra
Fungsi dari chakra ini adalah sebagai penghasil nektar kosmik yang diteteskan langsung ke chakra jantung (Anahata Chakra), nektar akan bekerja dengan chakra jantung danmenghasilkan rasa kepedulian terhadap sesama, membangun hubungan-hubungan sosial antar manusia. Chakra ini dapat rusak karena trauma yang mendalam, terlalu cemas, depresi berlebihan. Ketika chakra ini mulai rusak, maka orang tersebut akan menjadi acuh terhadap sesamanya. Secara alamiah, ketika chakra ini rusak, nektar yang dihasilkan dari Bindu Chakra akan memperbaiki kualitas Shivadhuti Chakra yang rusak ini, tetapi jika rusaknya dalam tahap sangat parah, maka nektar ini akan berubah menjadi racun yang akan membuat orang tersebut menjadi seseorang yang memiliki kepribadian ganda.
Shivarupini Chakra
Chakra ini memberikan seseorang kemampuan untuk menilai dan memahami kapabilitas seseorang untuk menerima ilmu mistik (ilmu gaib).
Shobana Chakra
Aktifnya chakra ini membuat seseorang memiliki kemampuan menguasai pengetahuan mistik, rahasia elemen kehidupan, penyembuhan alami, pengetahuan tentang dimensi lain dll. Biasanya chakra ini aktif sejak seseorang dilahirkan. Aktif atau tidak nya chakra ini ditentukan dari karma seseorang, oleh karenanya chakra ini tidak bisa dibuka paksa oleh diri sendiri maupun oleh orang lain jika tidak ada karma yang membuat chakra ini terbuka.
Shruti Chakra
Shubadra Chakra
Keinginan untuk selalu rapih, bersih, tertib, menempatkan sesuatu sesuai tempatnya dihasilkan dari chakra ini. Kebiasaan perempuan untuk berdandan, memakai perhiasan dan lain-lain adalah efek dari chakra kedua chakra tersebut.
Siddhi Chakra
Aktifnya chakra ini menimbulkan rasa untuk memenuhi kenyamanan fisik dan memenuhi hasrat hati bagi perempuan.
Shiva Chakra
Terkadang kita melihat ada orang-orang yang sangat peduli dengan orang lain dan selalu ingin beramal untuk orang lain yang membutuhkan. Nah, chakra inilah yang menimbulkan rasa ingin selalu beramal baik terhadap sesama.
Sivadhuti Chakra
Pada beberapa kasus, setelah seseorang mencapai kecukupan dan kemapanan dalam materi, ada orang yang merasa muak dengan apa yang telah ia dapatkan, dan ingin mencari jati dirinya. Lalu kemudian ia lepaskan segala materi yang selama ini ia dapatkan untuk mencari diri yang sejati, mencari guru untuk membimbingnya mencapai pencerahan batin dan kematangan spiritual, nah chakra inilah yang mempengaruhi orang tersebut untuk lepas dari kemelekatan duniawi.
Skandamata Chakra
Chakra ini berfungsi mengembangkan rasa kebutuhan manusia akan pangan, sandang dan papan. Chakra ini biasanya aktif sejak lahir, dan meninggalkan tubuh sesaat sebelum kematian menjelang. Chakra ini juga yang bertanggungjawab menghasilkan ego pada fikiran manusia.
Smriti Chakra
Apakah anda senang menikmati keindahan pegunungan yang hijau? Atau ombak-ombak kecil dilautan? Atau hamparan rerumputan yang luas? Jika jawaban anda IYA, maka Smriti Chakra dalam keadaan aktif. Chakra ini mengontrol konsep-konsep bahagia, senang, sedih, duka dsb.

13 chakra yang berkaitan dengan nafas pingala:

Srestini Chakra
Chakra ini bekerjasama dengan chakra tenggorok (Vishuddhi Chakra) serta chakra dasar (Muladhara Chakra) untuk menghasilkan kekuatan fisik yang besar agar segala pekerjaan fisik dapat dikerjakan dengan baik dan dengan hasil yang optimal. Segala macam bentuk pekerjaan fisik serta berperang menggunakan senjata akan optimal jika chakra ini aktif pada saat melakukan pekerjaan tersebut.
Sri Chakra
Ketika chakra ini aktif dengan baik, maka seseorang dapat meraih pengetahuan musik, menari, melukis dan aspek-aspek yang melibatkan kreatifitas.
Sribhisani Chakra
Srierudi Chakra
Srilampata Chakra
Suchanda Chakra
Sudharmini Chakra
Chakra-chakra diatas menghasilkan kekuatan konsentrasi dan dedikasi dalam pekerjaan yang dilakukan. Chakra-chakra tersebut bekerja optimal pada tataran dimensi fisik seperti pada saat mengendarai kendaraan, melakukan latihan fisik (olahraga), berkelahi (juga olah raga tinju, gulat dsb), memahat dan membuat patung. Aktifitas lain seperti debat, diskusi, pembelaan hukum, akan optimal jika dilakukan pada saat chakra-chakra tersebut dalam keadaan aktif. Chakra-chakra tersebut tidak bekerja sendiri, mereka bekerja berdasarkan kontrol dari Saraswati Chakra, Shirsha Chakra, Mahabhima Chakra, Shiva Chakra, Rudra Chakra, Kurma Chakra. Kombinasi seluruh chakra ini akan menghasilkan daya kekuatan yang luar biasa dan keberhasilan yang optimal.
Sridardduri Chakra
Chakra ini memberikan bimbingan spiritual ketika seseorang masuk kedalam dunia/dimensi spiritual. Chakra ini juga sangat memegang peranan bagi seorang mistik, segala pengetahuan occultisme dikontrol oleh chakra ini. Jika seseorang ingin berhasil menguasai pengetahuan mistik okultisme, chakra ini mutlak harus terbuka dan aktif dengan baik. Jika chakra ini sudha terbuka dan aktif dengan baik, maka ia dapat dengan mudah membuka Chakra Ajna nya.
Srijaha Chakra
Fungsinya sama dengan Siddhi Chakra, hanya saja Siddhi chakra bekerja pada perempuan, sedangkan Srijaha Chakra bekerja pada laki-laki.
Srinandini Chakra
Jika chakra ini terbuka, seseorang dapat mengerti bahasa binatang.
Suddha Chakra
Chakra ini menghasilkan energy yang serupa dengan energy yang dihasilkan dari aktifnya Shivarupini Chakra.
Sulakara Chakra
Chakra ini membantu seseorang ketika ia berusaha menjalin komunikasi dengan orang lain
Sumagala Chakra
Chakra ini mengatur proses yang terjadi saat kita mandi, makan, buang air, buang angin dll. Chakra ini memberikan supply energy kepada tubuh fisik juga.
Dari keterangan 26 chakra minor diatas bukan merupakan hal aneh jika seseorang dapat sukses hanya dengan menerapkan latihan pernafasan swara yoga, karena hanya dengan melatih dan memperhatikan nafas serta menyesuaikan aktivitas berdasarkan pertimbangan nafas, seseorang dapat memaksimalkan kemampuannya untuk melakukan sesuatu bahkan hanya dengan ilmu nafas saja, ia dapat memperoleh pengetahuan tentang rahasia alam semesta!
@ Yudha Mandala Eka Putra, 2010

You can leave a response, or trackback from your own site.

2 Responses to “Ilmu Nafas Swara Yoga”

  1. lord_azazel says:
    mantab omm,, dilanjut pembabarannya
  2. mantap boz,,,utk kaum yogi yg hidup d prkotaan,,,

Leave a Reply






This site is protected by WP-CopyRightPro
Powered By :Web Hosting Murah

Tidak ada komentar: